Pada
tanggal 6 Oktober 2018, TBMS dan AMSA FK Unsri berhasil mengadakan acara TBMSXAMSA
Peduli Lansia untuk memperingati Hari Osteoporosis yang dilaksanakan di Panti
Jompo Tresna Werdah.
Berdasarkan
InfoDATIN: Pusat Data dan Infromasi Kementerian Kesehatan RI, osteoporosis
adalah penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnya massa tulang (kepadatan
tulang) secara keseluruhan akibat ketidakmampuan tubuh dalam mengatur kandungan
mineral dalam tubuh dan disertai dengan rusaknya arsitektur tulang yang akan
mengakibatkan penurunanan kekuatan tulang dalam hal ini adalah pengeroposan
tulang, sehingga mengandung resiko mudah menjadi patah tulang.
Penelitian
terbaru dari International Osteoporosis
Foundation (IOF) mengungkapkan bahwa 1 dari 4 perempuan di Indonesia dengan
rentang usia 50-80 tahun memiliki resiko terkena osteoporosis. Dan juga resiko
osteoporosis perempuan di Indonesia 4 kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Hasil
penelitian white paper yang
dilaksanakan bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia tahun 2007, melaporkan
bahwa proposi penderita osteoporosis pada penduduk yang berusia di atas 50
tahun adalah 32,3% pada wanita dan 28,8% pada pria. Sedangkan dara Sistem Rumah
Sakit (SIRS, 2010) menunjukan angka insiden patah tulang atas akibat
osteoporosis adalah sekitar 200 dari 100.00 kasus pada usia 40 tahun.
TBMSXAMSA
Peduli Lansia sesuai namanya menargetkan pihak lansia untuk meningkatkan
kesadaran akan kesehatan tulang terutama terhadap penyakit osteoporosis pada
usia lanjut dengan narasumber yaitu dr.
Muhammad Ikhsan Nurmansyah, dr. Ari Julian Saputra dan dr. Arisita Firman. Dalam acara ini juga dilakukan
pemeriksaan keadaan kesehatan umum seperti tekanan darah, gula darah, kadar kolestrol
ataupun asam urat terhadap lansia di Panti
Jompo Tresna Werdah.
Konsultasi gratis berupa
pemeriksaan tekanan darah dan gula darah oleh para panitia dibantu para dokter
Perlu
ditekankan lagi TBMSXAMSA Peduli Lansia sangatlah penting karena selain meningkatkan
pengetahuan para lansia mengenai osteoporosis, acara ini juga membantu para
lansia yang berada di Panti Jompo Tresna Werdah lebih sadar dan meningkatkan pola
hidup sehat, meningkatkan pemahaman proses pencegahan penyakit pada usia
lanjut, dan tak lupa memberikan hiburan dan keakraban untuk memperingati Hari
Osteoporosis.
Dari
pihak panitia, acara ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan rasa
kekeluargaan antar anggota TBMS dan AMSA FK Unsri serta menciptakan rasa empati
di kalangan anggota TBMS dan AMSA FK Unsri.
Interaksi para panitia bersama
lansia di Panti Jompo Tresna Werdha
Secara
keseluruhan TBMSXAMSA Peduli Lansia berjalan lancar hanya saja terdapat kendala
yaitu kurangnya interaksi panitia terhadap lansia Panti
Jompo Tresna Werdha dan terdapat adanya
sedikit miscommunication. Annisa
Rahayu sebagai ketua pelaksana berpesan untuk kedepannya seluruh panitia lebih
aktif dan semangat dalam mengemban tanggung jawab dari awal persiapan hingga
acara selasai agar tidak tidak terjadi miscommunication
dan tidak ada hal buruk terjadi.
Komentar
Posting Komentar