Langsung ke konten utama

Muslimah in Action 2018: Ayo Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Pedesaan!



Ada apa nih ramai-ramai di desa Sukamerindu? Ternyata ada teman-teman BPPM Asy-Syifa yang akan mengadakan penyuluhan dan pemeriksaan gratis. Pada hari Jumat (30/03), BPPM Asy-Syifa mengadakan acara Muslimah In Action atau yang biasa disingkat MIA di Desa Sukamerindu, Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir. 


MIA merupakan aplikasi program kerja divisi Kemuslimahan. Tema MIA tahun adalah SAHARA yakni Siapkan Generasi Hebat dari Rahim yang Sehat. Pemilihan tema ini didasarkan pada beberapa faktor yang ada di desa Sukamerindu. Pertama, wanita muda di desa ini yang rata-rata masih lulusan SMP atau SMA sudah banyak yang menikah. Kedua, wanita yang usia muda ini sudah memiliki anak. Ketiga, keadaan tempat yang kurang mendukung, seperti masih menggunakan MCK bersama karena rumah yang berada di dekat sungai bahkan di atas air, sehingga  kegiatan seperti mandi dan mencuci dilakukan di depan atau di samping rumah, dan yang terakhir adalah kurangnya perhatian dari pihak kesehatan daerah.

Ketua Pelaksana MIA 2018, Annisa Rahayu menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah sebagai sarana perbaikan mutu kesehatan warga desa, sarana dakwah dan pembentuk pribadi wanita islami yang pintar/pandai dalam menyikapi masalah kesehatan.

Kegiatan dimulai dengan pemberian materi  oleh dr. Ziske Maritska, M.Si., Med dan dilanjutkan dengan pemeriksaan berat badan, tekanan darah, kadar gula darah dan kolestrol oleh anggota BPPM Asy-Syifa.

Pemberian edukasi kesehatan oleh dr. Ziske


Pemeriksaan tekanan darah oleh anggota BPPM Asy-Syifa

Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu usia produktif dan wanita usia remaja, namun ternyata antusiasme warga sangatlah besar, ibu-ibu dan bapak-bapak usia
lanjut pun turut serta dalam kegiatan ini.

Antusias warga desa Sukamerindu sangat besar sampai kami pun kekurangan alat pemeriksaan sehingga cukup membuat kami sedikit sedih. Padahal kami sudah mengonfirmasi ke kepala desa bahwa kami hanya menyediakan sekian tapi warga yang datang lebih dari ekspektasi,” ujar Annisa saat ditanya tentang antusias peserta.

Tak hanya mendapatkan pemeriksaan gratis, peserta juga diperbolehkan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter mengenai masalah kesehatannya.

Konsultasi dengan dr. Ziske

Manfaat kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh warga desa Sukamerindu tetapi juga oleh anggota BPPM Asy-Syifa karena mereka bisa melatih skill dalam pelayanan kesehatan. Dan besarnya antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang baik di desanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Ungu Psikologi FK Unsri

Hidup Mahasiswa! Setiap intitusi memerlukan wadah sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi demi memperbaiki kualitas. Begitu pula yang dilakukan oleh BEM KM Program Studi Psikologi. Forum ungu, begitu mereka menyebutnya. Mengapa ungu? Tentu karena program studi psikologi identik dengan warna ungu. Forum Ungu adalah wadah bagi mereka untuk menyampaikan aspirasinya dan permasalahan yang harus diselesaikan demi kualitas yang lebih baik. Tujuan diadakannya forum ini adalah menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka kepada pihak prodi. Selain itu forum ini juga menjadi sarana untuk mempersiapkan diri menghadapi akreditasi. Forum ini bukan hanya diikuti oleh BEM KM Prodi Psikologi tapi juga dari mahasiswa Prodi Psikologi berbagai angkatan mulai dari angkatan 2013 sampai angkatan 2017. Masalah yang diangkat dalam forum ini sangat bervariasi. Mulai dari masalah sarana dan prasarana seperti wi-fi , toilet sampai penyedian ruang sekretariat untuk badan semi otonom. Untuk men...

Pentas Seni Ala Anak Kedokteran Unsri

Siapa yang tidak tahu bahwa anak FK juga bisa membuat pentas seni? Sempat tertunda selama 3 bulan, akhirnya pentas seni (Pensi) Fakultas Kedokteran Unsri diadakan sabtu pagi sampai malam minggu pada tanggal 12 agustus 2017. Diikuti oleh 3 angkatan FK Unsri (angkatan 2014, angkatan 2015, dan angkatan 2016) serta kedatangan angkatan 2017 sebagai tamu menambah keseruan Pensi tahunan kali ini. Diselenggarakan BEM KM FK Unsri sebagai panitia, Pensi merupakan acara yang paling ditunggu - tunggu setiap tahunnya untuk sejenak melepas stres dan lelah selama proses perkuliahan. Pensi FK Unsri tahun 2017 kali ini diketuai oleh kak Vincensius Hans dari angkatan 2015. Menurutnya, sebagai acara penutup dari kegiatan Pormafka 2017 beberapa bulan lalu, Pensi FK Unsri 2017 dijadikan sebagai acara seru-seruan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa FK Unsri. “Kalo tujuan Pensi, seperti yang kita tahu bahwa dari namanya Pentas seni, Pensi dijadikan sebagai ajang untuk mengeksplor kemampuan seni dari mah...

SriMO 2016 (Sriwijaya Medical Olympiad 2016)

Sriwijaya Medical Olympiad atau yang dikenal dengan SRIMO merupakan  acara dari program kerja yang dilaksanakan oleh departemen PENDPRO BEM KM FK UNSRI dengan bermitra bersama BO FKIA FK UNSRI. Adapun acara ini diselenggarakan untuk mencari mahasiswa-mahasiswi terbaik untuk mewakili FK UNSRI di lomba yang diadakan sebagai ajang seleksi untuk mengikuti Regional Medical Olympiad oleh FK UNSRI. Adapun bidang lomba yang ada di Srimo ini ialah neurology-psychiatry, genitourinary-reproduction, respiration-cardiovascular, gastro-enterohepato-endocrine, tropical infection dan musculoskeletal . Pada hari Sabtu tanggal 5 maret  2016, para peserta yang merupakan mahasiswa preklinik pendidikan dokter umum Universitas Sriwijaya yang totalnya ada 22 tim saling unjuk gigi dalam mengikuti Srimo ini. Bentuk penyisihan pertama dari perlombaan ini ialah Multiple Choice Question (MCQ) dengan sistem seperti tes tertulis SBMPTN dan dilanjutkan dengan Objective Structural Practical Examinatio...