Langsung ke konten utama

Pekan Down Syndrome 2018: Mereka Punya Kesempatan yang Sama




Kegiatan Pekan Down Syndrome 2018 yang diadakan oleh Dinas Pengembangan Masyarakat BEM KM FK Unsri dan AMSA Unsri berlangsung di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Palembang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2018 yang dimulai pada pukul 09.00 s.d. selesai. Acara ini dibagi menjadi dua kegiatan, yang mana kegiatan kedua akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret mendatang.


Tujuan diadakannya acara ini tentu saja untuk memperingati Hari Down Syndrome pada tanggal 21 Maret nanti. Acara ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua mengenai Down Syndrome. Selain itu dengan diadakannya acara ini, mahasiswa FK Unsri dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam pemeriksaan kesehatan.




Menurut Nyayu Zianatul Khoiriyah, selaku ketua pelaksana pekan Down Syndrome 2018 mengatakan bahwa acara ini penting sekali karena dalam acara ini diadakan pemeriksaan kesehatan serta seminar edukasi kepada orang tua tentang anak-anak Down Syndrome, bagaimana sikap orang tua terhadap anaknya, kemudian memberi pengertian kepada orang tua agar tidak berkecil hati karena memiliki anak yang berkebutuhan khusus. Selain itu juga mengadakan Fun Day berupa lomba mewarnai untuk mengasah kreativitas anak-anak Down Syndrome, karena seperti yang kita tahu, otak kanan anak-anak Down Syndrome ini lebih dominan sehingga mereka tentunya memiliki kelebihan dalam kreativitas.


Acara ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya saja, terdapat juga beberapa dokter yang ikut berperan dalam berlangsungnya acara ini. Untuk pemeriksaan anak dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, facial characteristics, gigi, jantung dan ekstremitas. Pada pemeriksaan orang tua pun juga dilakukan pengukuran tekanan darah, gula darah dan asam urat serta tempat konsultasi dengan para dokter.




Acaranya berlangsung dengan lancar, terlihat dari antusias peserta dan pihak yayasan juga  sangat mendukung kegiatan ini, serta pelaksanaan yang berjalan dengan tertib. Panitia juga sudah bekerja dengan baik.


Untuk kendala dari acara ini hanya pemilihan waktunya saja. Karena sulit untuk mengumpulkan anak-anak di akhir pekan. Namun dari panitia sendiri tidak bisa mengadakan kegiatan selain akhir pekan karena jadwal kuliah yg harus diikuti.

“Untuk acara Pekan Down Syndrome tahun depan, harapan kakak kedepannya dapat lebih variatif, kemudian komunikasikan segala sesuatunya dengan anggota maupun pihak sekolah dengan baik agar kegiatannya dapat berjalan dengan baik pula”, ujar Nyayu Zianatul Khoiriyah.



Melalui langkah sederhana ini terselip harapan seluruh masyarakat Indonesia bahwa Down Syndrome bukanlah pembatas harapan. Mereka memiliki kesempatan yang sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Ungu Psikologi FK Unsri

Hidup Mahasiswa! Setiap intitusi memerlukan wadah sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi demi memperbaiki kualitas. Begitu pula yang dilakukan oleh BEM KM Program Studi Psikologi. Forum ungu, begitu mereka menyebutnya. Mengapa ungu? Tentu karena program studi psikologi identik dengan warna ungu. Forum Ungu adalah wadah bagi mereka untuk menyampaikan aspirasinya dan permasalahan yang harus diselesaikan demi kualitas yang lebih baik. Tujuan diadakannya forum ini adalah menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka kepada pihak prodi. Selain itu forum ini juga menjadi sarana untuk mempersiapkan diri menghadapi akreditasi. Forum ini bukan hanya diikuti oleh BEM KM Prodi Psikologi tapi juga dari mahasiswa Prodi Psikologi berbagai angkatan mulai dari angkatan 2013 sampai angkatan 2017. Masalah yang diangkat dalam forum ini sangat bervariasi. Mulai dari masalah sarana dan prasarana seperti wi-fi , toilet sampai penyedian ruang sekretariat untuk badan semi otonom. Untuk men...

Pentas Seni Ala Anak Kedokteran Unsri

Siapa yang tidak tahu bahwa anak FK juga bisa membuat pentas seni? Sempat tertunda selama 3 bulan, akhirnya pentas seni (Pensi) Fakultas Kedokteran Unsri diadakan sabtu pagi sampai malam minggu pada tanggal 12 agustus 2017. Diikuti oleh 3 angkatan FK Unsri (angkatan 2014, angkatan 2015, dan angkatan 2016) serta kedatangan angkatan 2017 sebagai tamu menambah keseruan Pensi tahunan kali ini. Diselenggarakan BEM KM FK Unsri sebagai panitia, Pensi merupakan acara yang paling ditunggu - tunggu setiap tahunnya untuk sejenak melepas stres dan lelah selama proses perkuliahan. Pensi FK Unsri tahun 2017 kali ini diketuai oleh kak Vincensius Hans dari angkatan 2015. Menurutnya, sebagai acara penutup dari kegiatan Pormafka 2017 beberapa bulan lalu, Pensi FK Unsri 2017 dijadikan sebagai acara seru-seruan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa FK Unsri. “Kalo tujuan Pensi, seperti yang kita tahu bahwa dari namanya Pentas seni, Pensi dijadikan sebagai ajang untuk mengeksplor kemampuan seni dari mah...

SriMO 2016 (Sriwijaya Medical Olympiad 2016)

Sriwijaya Medical Olympiad atau yang dikenal dengan SRIMO merupakan  acara dari program kerja yang dilaksanakan oleh departemen PENDPRO BEM KM FK UNSRI dengan bermitra bersama BO FKIA FK UNSRI. Adapun acara ini diselenggarakan untuk mencari mahasiswa-mahasiswi terbaik untuk mewakili FK UNSRI di lomba yang diadakan sebagai ajang seleksi untuk mengikuti Regional Medical Olympiad oleh FK UNSRI. Adapun bidang lomba yang ada di Srimo ini ialah neurology-psychiatry, genitourinary-reproduction, respiration-cardiovascular, gastro-enterohepato-endocrine, tropical infection dan musculoskeletal . Pada hari Sabtu tanggal 5 maret  2016, para peserta yang merupakan mahasiswa preklinik pendidikan dokter umum Universitas Sriwijaya yang totalnya ada 22 tim saling unjuk gigi dalam mengikuti Srimo ini. Bentuk penyisihan pertama dari perlombaan ini ialah Multiple Choice Question (MCQ) dengan sistem seperti tes tertulis SBMPTN dan dilanjutkan dengan Objective Structural Practical Examinatio...