Minggu, 10 Maret 2019 – Tim Bantuan Medis
Sriwijaya (TBMS) dan Dinas Pengabdian Masyarakat (Pengmas) BEM KM FK
Unsri bersama-sama mengadakan kegiatan untuk memperingati
Hari Ginjal Sedunia yang diperingati setiap Kamis kedua Maret yang artinya pada tahun ini jatuh pada tanggal 14 Maret.
Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr. Aida Lydia, PhD, Sp.PD-KGH, menyatakan bahwa peringatan Hari Ginjal Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan kita semua akan pentingnya upaya pencegahan penyakit ginjal, sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian Kesehatan RI menunjukan bahwa jumlah penderita penyakit ginjal kronis mencapai 3,8%, meningkat sebesar 1,8% dari riset sebelumnya.
Acara
yang diadakan di Kambang Iwak ini dimulai dari pukul 06.00 – 09.00 WIB, yang bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai fungsi ginjal dan mengarahkan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ginjal dengan cara mencegahnya sejak dini melalui perubahan perilaku hidup sehat seperti pola makan sehat, aktivitas fisik, dan mengurangi konsumsi garam dan alkohol.
“Masyarakat
Palembang memang antusias banget kalau masalah kesehatan. Di samping itu juga
karena hari ini hari ginjal sedunia, ada gratis tes asam urat jadi masyarakat
makin semangat,”
ujar Monica, Ketua Pelaksana Hari Ginjal Sedunia.
Dalam
mempersiapkan acara ini, tidak banyak kendala yang menghambat. Hanya saja
permasalahan jadwal kuliah, tetapi semua masih dapat diatasi.
Komentar
Posting Komentar