Badan Otonom Medifka

Sabtu,  20 Mei telah berlangsung kegiatan Bakti Sosial hari pertama yang dilaksanakan salah satu badan otonom di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, yaitu oleh TBM Sriwijaya. Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu program kerja tahunan dari TBM Sriwijaya. Tahun ini TBM Sriwijaya mengusung tema ‘Senyum’  atau Sehat Menyeluruh Untuk Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di kampung 23 ilir Palembang dan berlangsung selama dua hari. Pelaksanaan hari pertama jatuh pada tanggal 20 Mei 2017. Kegiatan hari pertama dari bakti sosial ini adalah pengobatan gratis. Sementara hari kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2017 dan kegiatan hari kedua dari bakti sosial ini adalah sunat masal gratis. Kegiatan bakti sosial ini dibanjiri oleh antusias warga setempat. Banyak warga kampung 23 ilir memberikan dukungannya kepada acara yang dilaksanakan oleh TBM Sriwijaya ini. Baik kegiatan BAKSOS hari pertama maupun hari kedua banyak warga setempat yang datang memenuhi antrian untuk mengiku

Inagurasi adalah suatu bentuk kegiatan adanya pengukuhan atau pelantikan secara resmi dalam jabatan atau kedudukan suatu organisasi. Tepat tanggal 7 Mei 2017, Asian Medical Students Association (AMSA) Unsri mengadakan acara inagurasi untuk para anggota yang baru bergabung dalam organisasi ini. Kegiatan inagurasi ini berlangsung selama satu hari yang diselenggarakan pada pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB di FK Unsri kampus Madang.  Acara inagurasi ini dimulai dengan acara pembukaan dari ketua pelaksana, Karina Dinsyafuri Siregar, yang diadakan di ruang aesculap. Setelag peserta dikumpulkan di aesculap selanjutnya peserta disuruh keluar untuk mengikuti rangkaian acara selanjutnya yaitu senam bersama, dilanjutkan dengan games per post, games yang diadakan sangat meriah dan seru yang mengundang tawa bagi para pesertanya, seperti lempar gandum, mencari bola berwarna dengan mata ditutup, lomba tiup bola diatas air, dan masih banyak keseruan lainnya .  “Tujuan diadakannya kegiatan

Merokok sudah merupakan kebutuhan dari sebagian pria bahkan wanita. Bukan hanya karena faktor ekonomi lagi, faktor psikis pun sudah menjadi dorongan berbagai individu di dunia untuk menggunakan rokok. Bahkan walau sudah banyak yang tahu akibat dari rokok pun, rokok masih saja digunakan dengan bermacam alasan. Tanggal 31 Mei pun ditetapkan menjadi Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), sebagai ajang kampanye anti rokok di berbagai negara. Termasuk beberapa fakultas kedokteran di Universitas di seluruh wilayah Indonesia pun ikut memberikan sumbangsih untuk HTTS tersebut. Universitas Sriwijaya diwakilkan oleh BEM KM FK Unsri dan AMSA Unsri sudah mengadakan sosialisasi HTTS dan penyuluhan bahaya rokok ke masyarakat pada hari Minggu, tepatnya tanggal 7 Mei 2017 lalu. Acara HTTS tersebut diadakan tepat pada Car free Day (CFD) yang diadakan disetikar daerah Kambang Iwak, Palembang. Dimulai dengan brieffing panitia penyelenggara HTTS, lalu panitia - panitia dibagi menjadi beb

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tiga Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dijalankan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa. Tidak hanya itu, sebagai tenaga medis pun kita dituntut untuk ikut serta dalam kegiatan yang bertujuan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat demi terciptanya Indonesia sehat. Hal inilah yang mendorong Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) untuk melaksanakan program kerja berupa pengabdian kepada masyarakat melalui Bulan Bakti.  Bulan Bakti ISMKI merupakan kegiatan dengan tujuan mengabdikan diri kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh BEM FK anggota ISMKI di seluruh Indonesia setiap tahunnya. Tahun ini Bulan Bakti ISMKI mengusung tema non communicable disease dengan tujuan meningkatkan insiatif pola hidup sehat dari masyarakat. Oleh Dinas Pengembangan Masyarakat BEM KM FK Universitas Sriwijaya, acara ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2017 dan berlokasi di klinik HMC yang terletak di Jalan Nurul Iman, Sek

Manajemen bencana merupakan salah satu dari pembekalan yang harus didapatkan oleh anggota tim bantuan medis. Pada 30 April 2017 Divisi Satgas TBM Sriwijaya menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Manajemen Bencana: High Angle Rescue Technique yang diselenggarakan bersama BASARNAS Palembang. Pelatihan ini berlokasi di Kantor Badan SAR Palembang dengan peserta yang berasal dari anggota TBMS angkatan 21. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan teknik-teknik evakuasi korban bencana terutama pada medan-medan dengan ketinggian yang berbeda. “Diharapkan melalui pelatihan manajemen bencana ini, para peserta pelatihan mengerti dan mampu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam manajemen bencana,” ujar M. Aufar Isytahar selaku Ketua Pelaksana Pelatihan Manajemen Bencana kali ini. Adapun rangkaian acara dalam pelatihan manajemen bencana ini di mulai dengan senam pagi dan dilanjutkan dengan pembekalan teknik manajemen bencana oleh BASARNAS berupa materi pembekalan,