Dengan sigap Tim Bantuan Medis
Sriwijaya (TBMS) datang dan memberi pertolongan pada mahasiswa yang membutuhkan
pertolongan. Pemandangan tersebut adalah hal yang lazim ditemui pada acara
Pengenalan Kehidupan Kampus. Bukan tanpa persiapan, anggota Tim Bantuan Medis Sriwijaya
diberi pelatihan khusus untuk menghadapi situasi ini. Pelatihan tersebut
diadakan pada tanggal 28 Januari 2018 bertempat di Fakultas Kedokteran kampus
Madang.
Anggota TBM Sriwijaya angkatan
21 diberi materi oleh dokter yang berkompeten dan alumni dari TBM Sriwijaya.
Selain anggota TBMS, pelatihan ini juga mengundang anggota Asian Law Student Association (ALSA) dari Fakutas Hukum Unsri agar
anggota ALSA juga mengetahui dasar-dasar memberi pertolongan pertama. Mereka
dilatih untuk menghadapi kasus yang sering muncul saat pengenalan kehidupan
kampus seperti pingsan, luka ringan, dan kasus lainnya. Bukan hanya pelatihan
untuk PKK, mereka juga mendapat pelatihan mengenai pertolongan pertama pada
pasien fraktur atau patah tulang.
Practice makes perfect. Bukan sekedar mendapatkan materi dari pemateri. Anggota TBM
Sriwijaya angkatan 21 juga melakukan simulasi menghadapi kasus yang sering
muncul di PKK dan simulasi memberi pertolongan pertama pada pasien fraktur.
Dengan mencoba memperagakan materi yang diberikan maka mereka akan semakin siap
jika menemui kasusnya langsung. TBM Sriwijaya TEGAS!
Komentar
Posting Komentar