Merokok sudah merupakan kebutuhan dari sebagian pria bahkan wanita. Bukan hanya karena faktor ekonomi lagi, faktor psikis pun sudah menjadi dorongan berbagai individu di dunia untuk menggunakan rokok. Bahkan walau sudah banyak yang tahu akibat dari rokok pun, rokok masih saja digunakan dengan bermacam alasan.
Tanggal 31 Mei pun ditetapkan menjadi Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), sebagai ajang kampanye anti rokok di berbagai negara. Termasuk beberapa fakultas kedokteran di Universitas di seluruh wilayah Indonesia pun ikut memberikan sumbangsih untuk HTTS tersebut. Universitas Sriwijaya diwakilkan oleh BEM KM FK Unsri dan AMSA Unsri sudah mengadakan sosialisasi HTTS dan penyuluhan bahaya rokok ke masyarakat pada hari Minggu, tepatnya tanggal 7 Mei 2017 lalu.
Acara HTTS tersebut diadakan tepat pada Car free Day (CFD) yang diadakan disetikar daerah Kambang Iwak, Palembang. Dimulai dengan brieffing panitia penyelenggara HTTS, lalu panitia - panitia dibagi menjadi beberapa grup dan berpencar dibeberapa titik. Lalu sembari memberikan penyuluhan singkat berupa edukasi - edukasi seputar rokok ke para pejalan kaki, panitia - panitia penyelenggara acara juga mencari para pejalan kaki yang sedang merokok.
Para perokok kemudian diberikan penyuluhan dan pendidikan singkat seputar rokok, seperti bahaya merokok, zat - zat yang terkandung pada rokok, dan apa saja zat yang berbahaya pada rokok, yang jika dikonsumsi atau terkena paparannya, maka akan merusak tubuh dan paling berbahaya dapat menyebabkan kematian. Lalu para perokok akan diminta untuk menukarkan rokok nya secara sukarela dengan buah jeruk yang sudah disiapkan oleh panitia sebelumnya.
Kak Nadia Madina Rahma sebagai Ketua Pelaksana acara HTTS ini menjelaskan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan edukasi - edukasi kepada masyarakat tentang bahaya nya penggunaan rokok, yang bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga berdampak buruk pada orang - orang disekitarnya yang terkena asap rokok. Acara ini juga digunakan sebagai ajang untuk menumbuhkan kesadaran pada diri tiap individu tentang buruknya akibat yang ditimbulkan oleh rokok, sehingga semoga acara ini dapat berdampak positif pada masyarakat dan memberikan perubahan pada masyarakat.
Komentar
Posting Komentar