Sabtu (15/04), AMSA Unsri menyelenggarakan acara AMSA District Project bertempat di FK Unsri Madang dengan tema Avoid the Bite, Against the Disease (AEGIS) yang mengangkat penyakit Demam Berdarah sekaligus memperingati hari Demam Berdarah Nasional setiap tanggal 22 April. Kegiatan ini terdiri dari sosialisasi, pembersihan lingkungan, dan Pemilihan Duta Cinta Lingkungan 2017 Tingkat Sekolah Dasar Se-Kota Palembang.
AMSA FK Unsri bekerjasama dengan APH AMSA-Indonesia District 1 sebagai pelaksana kegiatan, terdiri dari kumpulan universitas di Sumatera yaitu AMSA-Unsyiah (Aceh), AMSA-Uniba (Batam), AMSA-Unja (Jambi), AMSA-UMP dan AMSA-Unsri (Palembang). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian sejak dini mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, diawali pada hari Sabtu (15/04) yaitu AMSA District Project I: AEGIS dan Gathering, selanjutnya pada hari Minggu (16/04) social act Duta Cinta Lingkungan 2017 yang merupakan bagian dari kegiatan AMSA District Project I. Pada hari pertama AMSA District Project I, dengan pembukaan oleh Cindy Virgina Larasati Susetyo selaku Ketua Pelaksana AEGIS dan Gathering AMSA District 1. Lalu, dilanjutkan dengan pemilihan Duta Cinta Lingkungan Tingkat SD Se-Kota Palembang Tahun 2017 dimana para peserta merupakan dari 20 sekolah di Palembang.
“Harapan dari terpilihnya duta cinta lingkungan adalah menerapkan hidup bersih, selalu mengawasi lingkungan sekitar”, ujar Cindy Virgina Larasati Susetyo selaku Ketua Pelaksana AEGIS dan Gathering AMSA District 1.
Setelah Babak I (Tanya Jawab) dilanjutkan dengan Babak II (Unjuk Bakat), para peserta calon duta cinta lingkungan dengan semangat menunjukkan bakat yang dimiliki seperti mendaur ulang sampah dan lain-lain. Di penghujung acara sebelum pengumuman Duta Cinta Lingkungan dilakukan ice breaking agar suasana kembali ceria dengan melakukan senam pinguin.
Setelah melakukan ice breaking dilanjutkan dengan pengumuman Duta Cinta Lingkungan dan pemenang Duta Cinta Lingkungan adalah Nabilla Syahira dan Dinda Ayu Anjani.
Sore harinya dilanjutkan dengan Gathering AMSA District-1 yang menjadi tempat berkumpulnya ke-5 universitas. Acara ini sangat meriah, karena diisi dengan sharing dan bermain games untuk menjaga keakraban antar anggota AMSA Distrik 1.
Keesokan harinya, pada hari Minggu (16/04) bertempat di Kambang Iwak, para peserta Duta Cinta Lingkungan sangat antusias melakukan social act, yaitu dengan memberikan edukasi mengenai Demam Berdarah dan cara membersihkan lingkungan pada masyarakat. Tujuan diadakannya ADP hari kedua adalah untuk menghimbau masyarakat agar tetap menjaga lingkungan bersih dan sehat agar tidak menimbulkan banyak penyakit serta terhindarnya dari penyakit Demam Berdarah.
AMSA FK Unsri bekerjasama dengan APH AMSA-Indonesia District 1 sebagai pelaksana kegiatan, terdiri dari kumpulan universitas di Sumatera yaitu AMSA-Unsyiah (Aceh), AMSA-Uniba (Batam), AMSA-Unja (Jambi), AMSA-UMP dan AMSA-Unsri (Palembang). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian sejak dini mengenai pentingnya kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, diawali pada hari Sabtu (15/04) yaitu AMSA District Project I: AEGIS dan Gathering, selanjutnya pada hari Minggu (16/04) social act Duta Cinta Lingkungan 2017 yang merupakan bagian dari kegiatan AMSA District Project I. Pada hari pertama AMSA District Project I, dengan pembukaan oleh Cindy Virgina Larasati Susetyo selaku Ketua Pelaksana AEGIS dan Gathering AMSA District 1. Lalu, dilanjutkan dengan pemilihan Duta Cinta Lingkungan Tingkat SD Se-Kota Palembang Tahun 2017 dimana para peserta merupakan dari 20 sekolah di Palembang.
“Harapan dari terpilihnya duta cinta lingkungan adalah menerapkan hidup bersih, selalu mengawasi lingkungan sekitar”, ujar Cindy Virgina Larasati Susetyo selaku Ketua Pelaksana AEGIS dan Gathering AMSA District 1.
Setelah Babak I (Tanya Jawab) dilanjutkan dengan Babak II (Unjuk Bakat), para peserta calon duta cinta lingkungan dengan semangat menunjukkan bakat yang dimiliki seperti mendaur ulang sampah dan lain-lain. Di penghujung acara sebelum pengumuman Duta Cinta Lingkungan dilakukan ice breaking agar suasana kembali ceria dengan melakukan senam pinguin.
(Calon Duta Cinta Lingkungan unjuk bakat)
(Ice Breaking)
(Pemenang Ice Breaking)
(Duta Cinta Lingkungan 2017)
(Seluruh peserta calon Duta Cinta Lingkungan)
Keesokan harinya, pada hari Minggu (16/04) bertempat di Kambang Iwak, para peserta Duta Cinta Lingkungan sangat antusias melakukan social act, yaitu dengan memberikan edukasi mengenai Demam Berdarah dan cara membersihkan lingkungan pada masyarakat. Tujuan diadakannya ADP hari kedua adalah untuk menghimbau masyarakat agar tetap menjaga lingkungan bersih dan sehat agar tidak menimbulkan banyak penyakit serta terhindarnya dari penyakit Demam Berdarah.
(Peserta Duta Cinta Lingkungan melakukan social act)
Komentar
Posting Komentar